Bukan tanpa Prestasi

Di tengah berbagai kontroversi yang dibuatnya, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tetap mempunyai prestasi yang patut untuk dibanggakan. Prestasi itu merupakan capaian dari program kerja prioritas Kemenag tahun 2020.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada 29-31 Januari disepakati lima program prioritas, yaitu, 1) Pemberantasan korupsi; 2) Peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah; 3) Pembenahan pendidikan keagamaan; 4) Penguatan moderasi, dan 5) Sertifikasi halal.

Selain program prioritas, Kementerian Agama di bawah komando Fachrul Razi berhasil merespon pandemi Covid-19 di lingkungan madrasah dan pesantren dengan menggelontorkan bantuan pencegahan Covid-19.

Rumah Moderasi Beragama

Pendirian 26 Rumah Moderasi Beragama di Kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Rumah Ibadah

Peningkatan sarana rumah ibadah enam agama.

Penceramah

Peningkatan kompetensi 8.200 penceramah agama.

PIP

PIP untuk lebih 2,2 juta siswa dan 17,5 ribu mahasiswa.

Kenaikan Bantuan Operasional Siswa (BOS) Madrasah dan Pesantren (Rp890 miliar).

Bantuan Dampak Covid-19

Membantu pencegahan Covid-19 untuk 21.173 pesantren, 62.153 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), dan 112.008 Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ).

Tata Kelola Madrasah

Penerapan e-RKAM dan reformasi tata kelola pada 15.422 Madrasah.

Prestasi Lainnya

  • Transformasi Universitas Hindu Negeri pertama di Indonesia
  • Pemberian tunjangan guru agama dan penyuluh agama
  • Pengembangan keprofesian berkelanjutan lebih 121 ribu guru dan tenaga kependidikan madrasah
  • Peningkatan kualitas SDM melalui “Kita Cinta Papua (Rp56 miliar)
  • Konservasi manuskrip karya ulama nusantara
  • Fasilitasi kebutuhan Disabilitas terhadap Al Quran Braille
  • Bimbingan manasik haji sepanjang tahun
  • Akreditasi Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) melalui lembaga akreditasi independen
  • Peningkatan kualitas layanan haji dan umrah melalui pembangunan Pelayanan Haji dan Umrah
  • Terpadu (PLHUT) dan asrama haji Indramayu
  • Fasilitasi 3.283 sertifikasi halal UMK dan penerbitan 777 sertifikat halal
  • Peningkatan sarana prasarana 569 KUA serta 228 balai nikah dan manasik haji
  • Pemberian izin perubahan status/ tukar menukar tanah wakaf terdampak lumpur Lapindo
  • Diversifikasi pengembangan wakaf (wakaf saham dan cash waqf linked sukuk)
  • Pemberian izin operasional Sekolah Tinggi Agama
  • Khonghucu Indonesia (STIKIN). (*)

Klik Magazine Versi PDF:

Komentar

About Author /

Start typing and press Enter to search