Jerusalem dari Masa ke Masa

Kota yang secara tata letak juga jauh dari daerah perdagangan, terpencil gersang, panas, angin musim dingin, dan kondisi tanah dan batu yang keropos atau melepuh.

Kesucian Jerussalem juga berjalan seiring dengan konflik-konflik berdarah di dalamnya. Mulai dari perebutan kekuasaan di masa sebelum masehi hingga terkini konflik Israel-Palestina yang tidak kunjung padam.

Jerussalem adalah pusat sejarah dunia, dan sudah terdapat ribuan buku tentang Jerusalem, pemberitaan, novel hingga film. Namun tidak banyak karya yang mengungkap sejarah Jerusalem secara naratif.

Melalui buku berjudul Jerusalem The Biography, Simon Sebag Montefiore ingin menghadirkan Jerusalem dari masa ke masa, menghadirkan sejarah yang banyak terlupakan tentang Yerusalem. Ia ingin menghadirkan Jerusalem secara objektif, dengan pengertian yang paling luas, dengan metode bercerita secara kronologis tentang Jerusalem dari masa ke masa. Mengungkap tentang kehidupan masyarakat di Jerusalem, laki-laki perempuan, tentara, raja, para nabi, petani, sneiman, dan keluarga-keluarga Yerusalem.

Simon Sebag Montfiore haus akan fakta tentang Jerusalem, sebagai seorang arkeolog ia melakukan kunjungan yang sangat banyak ke Jerusalem, Menemukan sumber-sumber baru juga berselancar dengan literatur klasik hingga modern.

Ia menyiapkan seluruh hidupnya untuk menggali fakta tentang Jerusalem. Sejak kecil ia sudah di Jerusalem, dan terus memperdalam tentang Jerusalem. Ia berhasil mengungkap Yerusalem secara terrestrial (temporel) dan juga celestial.

Dengan dibantu oleh banyak pihak mulai dari elit pemerintahan Israel, Palestina, Yordania, kemudian para profesor di berbagai bidang dan archeolog, hingga keluarganya sendiri Simon Sebag Montefiore mengungkap tentang fakta-fakta Jerusalem.

Dengan gaya bercerita, penulis menggambarkan Jerusalem mulai dari sejak berdirinya Jerusalem awal yaitu era yudaisme 3200 SM. Saat pertama kali sebagai kota Daud, sebuah pemukiman kecil nun jauh dari pesisir dengan jarak 30 mil dari pesisir dan jauh dari rute perdgaangan manapun.

Fakta ini dapat dijumpai melalui penggalian situs-situs arkeologis kehidipuan Jerusalem awal dimana para Kaum Kaanan membentengi mata air dengan dinding-dinding besar.

Jerusalem awal mendapatan perlindungan dari Mesir dari serangan raja-raja tetangga dan gerombolan perampok.

Simon Sebag Montfiore haus akan fakta tentang Jerusalem, sebagai seorang arkeolog ia melakukan kunjungan berkali-kali ke Jerusalem, Untuk menemukan fakta-fakta dan sumber-sumber baru dengan berselancar ke literatur klasik hingga modern.

Jerusalem menjadi kota perebutan, saksi peperangan berdarah, dimulai peperangan kecil mempertahankan kota dari raja-raja terdekat, masa babylonia, persia, maccedonia Maccabe, hingga pergulatan antara Romawi-Mesir Caesar dan Anthony dengan Cleopatra.

Jerusalem kemudian berada dibawah kontrol Byzantium di tahun 300-500 M. Dimulai dari Contanine yang Agung snag penakluk atau dewa kemenangan yang memeluk Kristen. Pada tahun 500-630 M Byzantium meredup dengan munculnya Persia menjadi penguasa dengan Justinian menjadi penguasa sejati di imperium Timur.

Hampir satu millenium Islam berkuasa mulai dari penaklukan Arab, Umaiiyah Abbasyiah, Fatimiyah era masa perang salib. Jerusalem kumdian menajdi saksi Mamluk, Ottoman, Imperium hingga sekarang zionisme.

Inilah pengungkapan Jerusalem melalui sebuah cerita panjang, cerita tentang perang, cinta, dan pewahyuan. Kota suci pusat perdaban dunia, dan saat ini menjadi kunci perdamaian di Timur Tengah.

Judul Buku : Jerussalem The Biography
Judul Asli : Jerussalem The Biography
Penulis : Simon Sebag Montefiore
Penerjemah : Yanto Musthofa
Penerbit : Ciputat, Alvabet
Cetakan : Pertama, Januari 2012
Halaman : viii + 822 Halaman