Rima Novianti: Perempuan Bisa Bersaing Dimana Saja

Cerdas, anggun, energik, ceria, murah senyum. Karakter ini nampak melekat pada diri sosok perempuan sukses Indonesia, Rima Novianti, nama lengkapnya. Biasa disapa Bu Rima oleh rekan-rekan kerjanya.

Tetap fokus dan santai, ini mungkin kata-kata yang tepat disematkan pada karakter dan cara kerja Rima Novianti. Ia meniti karirnya dengan sabar dan tekun. Dan terbukti menghantakan dirinya hingga menjabat Jajaran Direksi di Pelindo II (IPC).

Baginya, setiap perempuan Indonesia bisa dan mampu bekerja bersama, atau bahkan bersaing dengan para pekerja pria.

“Yang terpenting, punya integritas dan dedikasi yang bisa diberikan”. Inilah yang menjadi pegangan kuat Rima Novianti dalam meniti karirnya.

Rima Novianti mengawali karir sebagai Humas di perusahaan penerbangan Sempati Air dan ditempatkan di Irian Jaya (kini Papua) sekitar tahun 1990.

Setelah selesai dari dunia penerbangan, kemudian perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini, memutuskan untuk merintis karir di dunia kelautan.

Ia menjadi kelompok pekerja perempuan minoritas di industri kepelabuhanan. Baginya bekerja di pelabuhan yang notabene didominasi kaum laki-laki tidaklah masalah.

Rima membuktikan bahwa perempuan juga bisa bekerja di sektor keplabuhanan. Terbukti ia berhasil dan sukses menduduki jabatan penting di berbagai sektor di kepelabuhanan.

Rima Novianti

Karir di Pelabuhan

Setelah meniti karir sebagai Corporate Communication PT Sempati Air (1994 – 1998), pada tahun 2009 Rima memulai karir di dunia kepelabuhanan, ia menjabat sebagai Corporate Secretary PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) pada tahun 2009-2012.

Kemudian tahun 2012 Rima menjabat sebagai Commercial Director PT Jakarta International Container Terminal (2012 – 2013). Sebelum akhirnya kembali ke jabatan semula yaitu Corporate Secretary PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/ IPC (2013 – 2015).

Pada tahun 2014-2015 ia menjadi komisaris PT Multi Terminal Indonesia, Tak berselang lama Rima ditunjuk sebagai Direktur Komersial PT Pelabuhan Tanjung Priok (2015 – 2017).

Hampir tanpa jeda, tahun 2017 hingga 2019 Rima Novianti menjabat sebagai Senior Vice President Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC. Pada tahun 2019-2020 Rima Novianti mendapatkan amanah menjadi Direktur Komersial PT Rumah Sakit Pelabuhan.

Karir keplabuhanan Rima tidak dapat diragukan lagi, penglaman panjangnya di pelabuhan mengantrakan dirinya sebagai Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC di tahun 2020.

Diawal karirnya di kepelabuhanan, Rima sempat diragukan bisa menjalani pekerjaan di bidang kepelabuhanan yang keras.

Mengingat biasanya perempuan hanya bisa bertahan maksimal dua tahun di Pelabuhan. Namun, ia justru berhasil mematahkan asumsi bahwa perempuan tidak mampu dan bertahan bekerja lama di Pelindo II.

Rima Novianti Saat Menerima Award dari Pos Kota Sebagai Perempuan Inspiratif

Tetap Berprestasi

Perempuan berdarah sunda, kelahiran Sukabumi 1 November 1970 ini berhasil membuktikan bahwa perempuan juga bisa. Terbukti, ia dapat bertahan hingga hampir 20 tahun, kariernya terus menanjak di kepelabuhanan, bahkan kini masuk dalam jajaran direksi. Rima Novianti saat ini menjabat sebagai Direktur Komersial di Pelindo II (Persero).

Rima Novianti kemudian mendapatkan penghargaan dari pers yaitu ulang tahun Pos Kota ke 51 tahun 2020. Rima menerima penghargaan dari Pos Kota untuk kategori Tokoh Inspiratif dan Komunikatif dalam Pengembangan Perusahaan.

Masih di tahun yang sama, Rima mendapatkan Penghargaan Dewi BUMN 2020 selaku Direktur Komersial IPC/PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Pada saat yang sama IPC/PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) meraih penghargaan dalam ajang BUMN Marketeers Award 2020.

IPC memenangkan tiga kategori yaitu Gold Winner untuk “The Most Promising Company in Entrepreneurial SOEs”, Bronze Winner untuk “The Most Promising Company in Strategic Marketing” seta Dewi BUMN 2020 Award untuk Rima Novianti.

Setiap perempuan Indonesia bisa dan mampu bekerja bersama, bahkan bersaing dengan pekerja pria. “Yang terpenting, punya integritas dan dedikasi yang bisa diberikan”.

Rima Novianti
Rima Novianti Bersama Jajaran Direksi Pelindo II IPC

Komunikasi yang baik bukan hanya akan membangun kesepahaman. Juga dapat mempererat hubungan di antara pimpinan dan karyawan, bahkan customers, pemasok (suppliers), serta masyarakat.

Rima Novianti

Kegiatan BUMN Marketeers Award 2020 merupakan kegiatan mengukur daya saing pelaku branding dan marketing BUMN. Sehingga terjadi pertukaran ide, pemikiran, dan pengalaman yang bisa menjadi inspirasi bagi BUMN lain.

Menurut Rima berbagai penghargaan tersebut menjadi indikasi bahwa IPC telah menerapkan strategi-strategi branding dan marketing yang baik serta melakukan inovasi dan kreativitas di berbagai lini. Yang sangat penting dilakukan terutama di masa pandemi Covid-19. Sebagaiman dikutip beberapa media nasional tahun 2020 lalu tersebut.

Rima Novianti

Menonton dan Membaca

Rima Novianti, berdomisili di Jakarta, ia mengawali pendidikannya di Jakarta, meraih gelar S1 tahun 1996 dari Sosial Politik, Universitas Indonesia. Rima kemudian melanjutkan pendidikannya di manajemen komunikasi dengan meraih gelar magister dari Universitas Indonesia tahun 2005.

Sebagai seorang perempuan, selain menjadi Direktur perusahaan Rima Novianti juga seorang ibu rumah tangga. Rima biasa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan bercengkrama, mengobrol dan belajar bersama keluarga dan menonton film.

Menonton film drama menjadi penghibur Rima Novianti di tengah kesibukannya. Baginya, selain bisa menyentuh hati, film drama juga memberikan banyak inspirasi untuk kehidupan.

Selain film, Rima Novianti juga gemar membaca buku, buku biasa menjadi ‘temannya’ di waktu senggang. Rima biasa memilih buku bertema ringan atau buku biografi tokoh. Menurut dia, kisah tokoh dalam buku biografi bisa menjadi teladan kehidupan.

Penuh Tantangan

Sebagai pekerja pelabuhan yang harus beroperasi 24 jam per hari untuk panggilan pekerjaan, bagi Rima tidak menjadi persoalan. Baginya itu risiko yang mesti dihadapi setelah dipilihnya sebagai profesi.

Rima sendiri mengakui, pekerja di perusahaan jasa kepelabuhanan lebih banyak dijalani para lelaki.

“Tidak mudah menjadi wanita di tengah-tengah kerasnya dunia pelabuhan. It’s a men’s world, nggak banyak kesempatan buat wanita untuk masuk ke dunia ini,” jelas Rima saat diwawancarai salah satu media cetak nasional.

Rima justru merasa bersyukur berkesmpatan masuk dan bergelut di dunia kerja kepelabuhanan. “Literally, bidang pelabuhan ini memang keras,” kata Rima.

Rima juga berbagi pengalam di pelabuhan, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan menjalankan birokrasi yang benar yang sulit diterapkan di pelabuhan, terutama bagi pengguna jasa pelabuhan yang berwatak keras.

Baginya itu justru menjadi tantangan, bagaimana bisa menghadapi banyak hal tak terduga. hal tersebut justru menjadi pengalaman yang terus-menerus berlangsung bagi Rima.

Karennaya, ibu empat anak ini, dalam menjalankan tugasnya, ia selalu mengandalkan komunikasi yang baik sebagai senjata utama.

Menurutnya komunikasi harus diterapkan di lingkungan perusahaan dan di mana pun untuk menyelesaikan persoalan.

Rima meyakini, komunikasi yang baik di sebuah perusahaan bukan hanya akan membangun kesepahaman. Hal itu juga dapat mempererat hubungan di antara pimpinan dan karyawan, bahkan customers, pemasok (suppliers), serta masyarakat. [YM]

Klik Magazine Versi PDF

Komentar

About Author /

Start typing and press Enter to search