Doli Kurnia: Mengabdi Untuk Negeri Lewat Jalur Organisasi

Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dari sejak usia pelajar ia tekun belajar dan berorganisasi. Ia memilih jalur organisasi sebagai jalan hidupnya dalam mengabdi untuk negeri.

Nama lengkapnya, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung,, biasa disapa Bang Doli. Ia lahir di Medan Sumatera Utara 26 Juli 1971.

Semasa kecilnya ia tinggal di Medan tempat kelahirannya. Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan H. Zainuddin Tandjung deangan Hj. Nurhafni Tambunan.

Lahir dan besar di keluarga berpendidikan. Doli Kurnia paggilan akrabnya, adalah sosok yang tekun belajar dan aktivis di berbagai organisasi diberbagai jenjang. Tekun belajar, pekerja keras, ramah, peduli dan ulet, nampak tertanam dalam dirinya sejak ia kecil.

Doli Kurnia menyelesaikan SD Bhayangkari Medan pada tahun 1984. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Medan tahun 1984 – 1987 dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Medan tahun 1987 – 1990.  

Lulus dari SMA, ia melanjutkan jenjang pendidikan ke Universitas Padjadjaran (UNPAD) Jurusan Matematika FMIPA tahun 1991-1996.

Lulus dari UNPAD, Ahmad Doli Kurnia meneruskan studi pascasarjana pada Program Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1997-2000.

Sejak tahun 2014 Doli Kurnia melanjutkan studi S-2 Ilmu Politik di Bandung yaitu di kampus Universitas Padjajaran bandung FISIP UNPAD dan lulus tahun 2018. Doli Kurnia menyelesaikan studinya hingga jenjang doktoral di FISIP UNPAD.

Doli Kurnia membentuk karakternya sebagai sosok yang tekun dan senang belajar. Aktif di berbagai organisasi sejak pelajar, gabung organisasi pelajar, masjid, organisasi pemuda, kemahasiswaan, dan partai politik. 

Doli Kurnia diusia mudanya sangat aktif dalam kegiatan pengembangan diri. Berbagai organisasi ia ikuti, dari berbagai kegiatannya diorganisasi, Doli Kurnia mendidikasikan hidupnya untuk bangsa melalui jalur berorganisasi.

Doli Kurnia muda tumbuh dan berkembang melalui jalur organisasi. Ia sangat tekun dan konsisten dalam pengembangan diri melalui organisasi. Ia memulai organisasi dari sejak pelajar dan kemudian banyak menggeluti organisasi di intra dan ekstra kampus saat dirinya studi S-1 di Kota Bandung.

Doli Kurnia diusia mudanya sangat aktif dalam kegiatan pengembangan diri. Berbagai organisasi ia ikuti, dari berbagai kegiatannya diorganisasi, Doli Kurnia mendidikasikan hidupnya untuk bangsa melalui jalur berorganisasi.

Dari kiri ke kanan: Yayat Biaro, Ahmad Doli Kurnia dan Kholis Malik. Saat Kongres HMI XXII April 2002 di Balikpapan Kalimantan Timur

Organisasi Kampus

Dari organisasi intra kampus sedikitnya Doli Kurnia menduudki jabatan strategis di berbagai organisasi. Mulai dari menjadi Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA UNPAD Tahun 1991 – 1992. Kemudian menjadi Sekretaris Majelis Permusyawaratan Matematika FMIPA UNPAD Tahun 1991 – 1992.

Kemudian di tahun 1992-1993 semasa kuliahnya di FMIPA UNPAD Doli Kurnia menduudki jabatan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA UNPAD. Masih di tahun yang sama ia juga menduudki jabatan sebagai Ketua I Senat Mahasiswa FMIPA UNPAD Tahun 1992 – 1993.

Setahun berikutnya, Doli Kurnia menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa FMIPA UNPAD Tahun 1993 – 1994. Disaat bersamaan ia juga menjadi Ketua Komisi Organisasi Presidium/Senat Mahasiswa UNPAD Tahun 1993 – 1994; dan tak lama kemudian Doli Kurnia menjadi Ketua Umum/Koordinator Presidium Senat Mahasiswa UNPAD Tahun 1994 – 1995.

Jenjang karir organisasi Doli Kurnia berjalan dengan proses, atau mengikuti jenjang karir dalam organisasi. Ini tentu memberikan pembelajaran tersendiri dan membentuk kematangan sosok Doli Kurnia dalam berorganisasi.

Di organisasi ekstra kampus, karir Doli Kurnia juga tidak bisa dipandnag remeh. Ia menjadi kader HMI semasa kuliah di Bandung. Doli memulai karir beroganisasi di HMI dengan menjadi Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat FMIPA UNPAD Tahun 1992 – 1993.

Usai di komisariat Doli Kurnia kemudian menjadi Ketua Bidang Eksternal Koordinator Komisariat HMI UNPAD  Tahun 1993 – 1994.

Berikutnya Doli melanjutkan HMI-nya dengan menjadi Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan HMI Cabang Bandung Tahun 1993 – 1994.

Usai menjadi pengurus cabang HMI, Doli Kurnia melanjutkan karir ber-HMI dengan menjadi Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Badko HMI Jawa Bagian Barat Tahun 1995 – 1997.

Usai di Badko HMI, Doli Kurnia melanjutkan ber-HMI dengan menjadi Ketua Bidang Kekaryaan Pengurus Besar HMI Tahun 1997 – 1999. Kemudian Doli di PB HMI menduudki jabatan strategis sebagai Sekertaris Jendral Pengurus Besar HMI Tahun 1999 – 2001.

Selain di HMI Doli juga berkegiatan organisasi ekstra kampus lainnya yaitu aktif di di Persatuan Mahasiswa Islam Bandung (PMIB) dan Musyawarah Pemuda dan Mahasiswa Islam (MUPMI).

Doli Kurnia juga aktif di kegiatan organisasi kepemudaan diantaranya di DPP KNPI. Doli Kurnia menjabat dua kali periode kepengurusan DPP KNPI yaitu periode tahun 2008 – 2011 dan DPP KNPI, sebagai: Ketua tahun 2005 – 2008.

Sebelum menjadi ketua DPP KNPI, Doli Kurnia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal periode tahun 2002 – 2005.

Doli juga menjabat sebagai ketua Masjelis Pemuda Indonesia, periode tahun 2015 – 2018.  Menjabat sebagai Pengurus Besar Aljam’iyatul Wasliyah, Sebagai Wakil Sekretaris Jenderal periode tahun 2010 – 2015.

Pada organisasi Islam yang lain, Doli Kurnia juga menjadi Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia, Sebagai: Wakil Sekretaris Jenderal. Tahun: 2003 – 2008

Sementara pada oragnisasi Islam Pengurus Pusat Generasi Muda Persaudaraan Muslimin Indonesia, Doli juga pernah menjabat sebagai ketua umum tahun 2003 – 2006.

Karir Doli Kurnia di politik tidak berjalan mulus sebagaimana perjalanan ia berorganisasi. Karir Doli mengalami pasang surut.

Karir Politik

Lama aktif di berbagai organisasi kemudian Doli Kurnia membangun karir politiknya melalui jalur Partai Golkar.

Karir politik Doli Kurnia diawali dengan menjadi Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai GOLKAR Tahun 2003 – 2005. Ditahun yang sama Doli juga merangkap sebagai anggota Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai GOLKAR Tahun 2003 – 2005.

Doli juga menjabat di Golkar sebagai Koordinator Badan Penelitian dan  Pengembangan PP AMPG (Pimpinan   Pusat Angkatan Muda Partai GOLKAR)  tahun 2003 – 2005.

Di partai Golkar tahun 2005 – 2009 Doli Kurnia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar.

Doli ditahun yang sama juga menjadi Anggota Lembaga Pengelola Kader (LPK)   DPP Partai Golkar Tahun 2005 – 2009. Juga menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG

Di partai Golkar, Doli Kurnia pada tahun 2010 – 2015 menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pengarah Lembaga Pengelola Kader (LPK) DPP Partai Golkar.

Karir di AMPG Doli pada tahun 2010 – 2014 Wakil Ketua Umum PP AMPG. Doli kemudian menjadi Ketua Umum PP AMPG Tahun 2014 – 2015.

Tahun 2009 Doli Kurnia menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Kemudian di tahun 2014 menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Golkar. Doli Kurnia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Tahun 2014 – 2019.

Doli Saat Memberikan Keterangan Tentang Sikapnya Atas Penetapan Tersangka Setnov (Ketua Golkar)

Doli Kurnia saat ini menjadi anggota DPR RI sekaligus ketua Komisi II DPR RI. Ia berangkat dari Dapil Sumut III Fraksi Partai Golkar.  

Karir Doli Kurnia di politik tidak berjalan mulus sebagaimana perjalanan ia berorganisasi. Karir Doli mengalami pasang surut, terlibat dalam perseteruan dengan faksi-faksi di internal Parpol Golkar.

Sebelum menjadi DPR RI, Doli tiga kali ikut kontetasi di DPR RI.

Usaha Doli Kurnia menuju senayan membuahkan hasil pada Pemilu 2019.

Pengelalamn Panjang, jejaring organisasi yang kuat, jam terbang di berbagai organisasi tidak menyulitkan Doli Kurnia begitu dia menjadi anggota dewan DPR RI.

Doli cukup mumpuni kapasitas dan kapabilitasnya dalam mengemban amanah sebagai ketua komisi II DPR RI.

Deklarasi Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4)

Karya – Karya

Doli Kurnia, ayah dari dua orang anak ini juga aktif pada dunia Forum Ilmiah Internasional, di antaranya pada tahun 2009 menjadi Narasumber pada Pertemuan Persatuan Pelajar Indonesia di seluruh dunia yang berlangsung di Den Haag, Belanda.

Kemudian Doli juga pernah menjadi Deklarator dan Penandatanganan pembentukan Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4) di Den Haag, Belanda.

Peneliti di Lembaga Swadaya Masyarakat SEMESTA Bandung Tahun 1997 – 2000; Staf Ahli Direksi di Bidang Buss. Development PT. Satyatama Graha Tara pada tahun 1998 – 2000;

Dewan Pendiri dan Presiden Direktur  Pusat Studi Pembangunan dan Kebijakan Publik (PSPKP) Jakarta  Tahun 2000 – 2002. Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Tahun 2002 – 2004.

Doli juga aktif menulis buku, diantara karya karya tulisan Doli Kurnia adalah buku berjudul “Gerakan dan pemikiran nasionalisme kaum muda (pasang surut realitas kebangsaan kita)” Ditulis berdua antara Ahmad Doli Kurnia & Amir.

Kemudian karya lainnya adalah buku berjudul “Aksi bela Islam 212 : gerakan hati, kekuatan bangsa” ditulis oleh Ahmad Doli Kurnia bersama Iswandi Syahputra ; editor, Rema K. Soenendar, Nunik Siti Nurbaya. Karya lainnya adalah buku berjudul “Gerakan dan pemikiran: nasionalisme kaum muda : pasang surut realitas kebangsaan kita”.

Karir Doli Kurnis juga mentereng di bidang korporasi. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Kurnia Sari Abadi Tahun 2002 – sekarang. Direktur Program Institute for economicPolicy and good governance (IeGov) Tahun 2003 – 2010.

Dewan Pendiri dan Direktur Program  Lembaga Pengkajian dan Pengembangan   Pemerintah Daerah (LP3D) Jakarta Tahun 2004 – 2007. Presiden Direktur Surya Kurnia Group Tahun 2005 – sekarang.

Komisaris PT. Mutiara Kalam Tahun 2005 – sekarang. Aktif di Region Asia-Pacific World Assembly of Youth (WaY)/Dewan Pemuda Dunia sejak tahun 2005. Komisaris PT. CIGS Tahun 2010 – sekarang.[] YM.

Kilkers Versi PDF

Komentar

About Author /

Start typing and press Enter to search