Masa Depan Dunia Pasca Covid-19 Di Mata Seorang Futuris
Jason Schenker, futuris dari The Futurist Institute Amerika Serikat mengurai masa depan dunia pasca Covid-19.
Tapat dua bulan pasca virus korona menyebar dan menjadi bencana global atau pandemi. Jason Schenker, langsung merespon menuliskan buku masa depan dunia setelah Covid-19 dengan merujuk pada karya-karya tulisan, materi riset di lembaganya The Futurist Institute.
Mengawali karyanya dengan memberikan penjelasan bahwa sejak dua bulan setelah virus korona menyebar.
Di Amerika, menurut Jason kondisinya mirip dengan pada saat terjadi tragedi 11/09/ 2001. Dimana manusia mengalami ketakutan, takut bepergian dan berakivitas keluar rumah akibat penyebaran virus korona, seolah akan terjadi hal buruk lain menyusul.
Sebagai seorang futuris, Jason mencoba memberikan perspektif terhadap masa depan dunia dari berbagai aspek.
Masa depan sektor ekonomi misalnya, akibat Covid-19 peluang besar justru terjadi di ekonomi terutama adanya E-commerce di era disrupsi. Masyarakat dimungkinkan berbelanja melalui E-Commerce.
Di sisi lain, Jason memprediksikan bahwa, sektor pekerjaan terutama jas anon esensial yang tidak bisa dikendalikan jarak jauh atau digantikan tekhnologi akan terancam. Dan menurut Jason diprediksi akan menghilang. Pekekrjaan jarak jauh, rantai pasok, diprediksikan akan mengalami akselerasi. Terutama karena kemajuan tekhnologi dan inovasi bisnis sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara jarak jauh tanpa tuntutan kehadiran dan jam kantor yang ketat.
E-Commerce dan telecommunication (pekerjaan jarak jauh) menjadi booming di masa pandemi. Sektor pendiidkan misalnya semua jenjang pendiidkan di dunia terpaksa bertransformasi menjadi daring.
Banyak hal yang terkena dampak Covid-19, namun banyak juga peluang karena Covid-19. Akan ada masa depan setelah Covid-19.
Melalui buku ini Jason nampaknya tidak bermaksud menghadirkan sebuah buku yang berat dan berbobot yang kaya akan teori-teori. Jason, menulis buku dengan sangat sederhana, menyajikan tema-tema yang diuapayakn diintegrasikan dengan perubahan akibat pandmei Covid-19.
Jason mengajak kita berpikir dengan kerangka futurisitik dalam menghadapi pandemi Covid-19. Adaptasi kehidupan baru, guncangan ekonomi, adaptasi pekerjaan, pengaruh terhadap perilaku konsumsi dan pengaruh-pengaruh lainnya.
Pada salah satu bab, Jason mengurai sangat panjang lebar tentang dampak pandemi terhadap sektor pariwisata. Dimana sektor pariwisata merupakan sektor yang paling berdampak terhadap kota-kota wisata besar seperti Bali di Indonesia, Las Vegas di Amerika.
Buku ini ditulis dengan sangat sederhana, menyajikan tema-tema yang diupayakan diintegrasikan dengan perubahan akibat pandemi Covid-19. Jason mengajak kita berpikir dengan kerangka futurisitik dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Kota-Kota pariwisata menjadi lumpuh akibat pandemi, dampaknya tentu pengangguran dan penutupan jasa-jasa industri pariwisata. Bahkan berdampak signifikan pada industri pelapis kedua hingga pelapis ketiiga. Jason memprediksi pemulihan pariwisata bisa membutuhkan beberapa tahun.
Dengan kebijakan membiasakan tinggal di rumah, berlibur di rumah, bekerja di rumah kemungkinan kedepan diprediksi oleh Jason manusia akan menghindari kerumunan, manusia lebih memilih liburan yang terdekat dari rumahnya daripada ke daerah yang jauh-jauh. Manusia dalam jangka pendek diprediksi akan menjauh kegiatan hiburan kerumunan seperti konser, karnaval, dan lebih banyak menghabiskan waktunya melalui gadget mereka.
Ancaman berikutnya tentu saja adalah sektor industri penerbangan, diprediksi Jason 1-2 tahun mendatang orang akan berpikir dua kali membelanjakan uangnya untuk perjalanan jauh. Dampaknya, pemebelian tiket menurun drastis. Apalgi jika masyarakat semakin mengarah kepada pekerjaan daring atau bekerja jaraka jauh.
Berikutnya adalah kapal pesiar, industri ini diprediksi Jason akan mengalami dmapak luar biasa. Apalagi kapal pesiar Diamond Princes sempat menjadi salah satu cluster Covid-19. Berlibur di kapal pesiar yang memaksa interaksi jarak dekat para penumpang berpotensi berkurang karena orang ining menerapkan protokol kesehtan dan jaga jarak. Dalam jangka panjang social distancing bisa snagat berdampak buruk pada industri traveling dan pariwisata.
Ada dampak positif yang juga diurai oleh Jason yaitu sektor industri online, pendidikan daring, sektor farmasi dan kesehatan, dan sektor energi dimana konsumsi energi dan emisi akan menurun.
Disajikan oleh penulis dengan sangat komprehensif yaitu melihat dampak dan prediksi akibat pandemi di semua sektor.
Buku karya Jason ini sangat informatif dan dapat memberikan inspirasi bagi pembaca. Meski demikian Jason masih terlihat dangkal argumen-argumennya dalam mengurai dampak pandemi dan masih jauh dari aspek ketajaman analisanya (*).
Judul Buku : Masa Depan Dunia Setelah Covid-19
Judul Asli : The Future After Covid
Penulis : Jason Schenker
Penerjemah : Yanto Musthofa
Penerbit : Ciputat, Pustaka Alvabet
Cetakan : Pertama, Juli 2020
Halaman : 192 Halaman
KLIKMAGAZINE VERSI PDF
Komentar