Editorial: Politik Indonesia: Siapa Dapat Apa?

Buku yang ia tulis pada tahun 1936 itu relevan dengan praktik politik di Indonesia yang berkisar pada siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana.

Lasswell menjelaskan bagaimana komunikasi terjalan antara seorang aktor (penguasa/politisi) dengan rakyatnya, antara kandidat dengan pemilihnya, penguasa dengan yang dikuasai.

Dalam konteks proses demokrasi di Indonesia, sangat tepat membaca dinamika terkini Indonesia melalui Lasswell. Demokrasi Indonesia yang terus menurun kualitasnya tidak bisa lepas dari perilaku para aktor, politis, penguasa dan bentuk komunikasi dengan rakyatnya.

Demi memuluskan kemenanagan dalam Pemilu, Pilkada, seorang aktor/politisi harus mengikuti aturan yang ada, namun di sisi yang lain mereka harus menggunakan cara-cara kotor untuk memenangkan kontestasi.

Mahar politik, jual beli suara, penyebaran konten berbau SARA dan politik identitas, hingga melelang kekuasaan kepada para kelompok tertentu dengan janji-janji pembagian proyek, perizinan dan akses istimewa terhadap sumber daya pemerintah.

Redaksi Klik Magazine hadir mengupas hal itu semua, mengupas politik Indonesia dengan mengcapture melalui teori Harold Lasswell untuk mengurai bagaimana praktik politik who gets what, when and how  bekerja di Indonesia.

Pada edisi kali ini kami juga menampilkan sosok Bawaslu RI, Abhan, dalam rubrik wawancara. Kemudian ada juga cerita inspiratif dari pelosok Nusa Tenggara Barat. Selamat membaca.

Layout:

Ersa Muhammad Ibadurrahman

Marketing:

Sinta Yolanda

Sekretaris Redaksi

Ratu S

Alamat Redaksi :

Jl. Vila Dago raya A257, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten

Penerbit

PT KLIK Media Nusantara

ISSN: